VIVAnews - Anak bos perusahaan pembuat software antivirus Kaspersky, Ivan Kaspersky, akhirnya berhasil dibebaskan melalui sebuah operasi khusus oleh badan keamanan federal Rusia FSB (pengganti KGB).
Seperti dikutip dari situs CNet, mengatakan bahwa lima orang tersangka penculik berhasil diringkus oleh polisi. "Dia telah dibebaskan tanpa memerlukan uang penebus," ujar salah seorang juru bicarai Kaspersky Antivirus, kepada kantor berita Rusia Interfax.
Ivan Kaspersky adalah anak dari Eugene Kaspersky, pendiri perusahaan software antivirus Kaspersky Lab yang bermarkas di Moskow Rusia. Ivan kuliah di Moscow State University, sebagai mahasiswa jurusan Matematika dan Cybernetika.
Ia diculik sejak Selasa pagi, ketika hendak menuju InfoWatch, sebuah perusahaan milik ibunya, Natalya Kaspersky. Kemudian para penculik sempat menelepon ayah Ivan untuk meminta tebusan sebesar US$ 4,3 juta atau sekitar Rp 37 miliar.
Menurut situs BBC, kasus ini merupakan salah satu penculikan terhadap orang terkenal di Rusia sejak beberapa tahun terakhir.
Kaspersky Lab adalah salah satu perusahaan sukses Rusia yang tidak bergerak di sektor energi. Majalah bisnis AS Fast Company menilai Kaspersky Lab sebagai salah satu dari 50 perusahaan paling inovatif di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel. Mohon luangkan waktu sobat untuk memberikan komentar pada artikel ini.