VIVAnews - Pernikahan kerajaan Inggris antara Pangeran William, dengan Kate Middleton telah menjadi acara besar berskala internasional. Teknologi modern memungkinkan masyarakat di seluruh mengikuti pernikahan pasangan muda ini dan menjadikannya sebuah “e-Royal Wedding.”
Semakin mendekatnya detik-detik perhelatan, masyarakat semakin banyak melakukan pencarian di Internet dan berita di media online untuk mendapat informasi terbaru mengenai Kate-William. Namun seperti halnya kejadian besar sebelumnya, spammer juga ikut memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Banyak masyarakat yang melakukan pencarian secara online, dan di mana orang berkumpul, di situlah para penjahat beraksi,” kata Helen Malani, Symantec Norton Cybercrime Education Expert, seperti dikutip dari FoxNews, 29 April 2011.
Malani menyebutkan, pihaknya telah melakukan pelacakan sejak Februari dan sampai saat ini lebih dari 2.000 situs jahat sudah dibuat.
Sejak bulan Maret lalu, para peneliti keamanan Norton juga melacak berbagai macam aktivitas online berbahaya seperti spam yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi dan link-link ke situs-situs berbahaya yang bersembunyi dalam hasil-hasil pencarian dengan mesin pencari.
Berdasarkan pengamatan, kata-kata pencarian yang sudah diracuni antara lain adalah royal wedding gown sketches, royal wedding guest list 2011, royal wedding time, William and Kate movie cast, Prince Charles last name, royal wedding official merchandise, dan royal wedding.
Untuk itu, Symantec menyebutkan, Anda yang bermaksud untuk melakukan pencarian informasi terkait perhelatan akbar kerajaan Inggris tersebut sebaiknya berpikir dua kali sebelum mengklik, waspada terhadap email atau link yang menjanjikan bocoran rekaman, menawarkan gambar-gambar skandal, atau mengaku memiliki informasi rahasia.
Penjahat cyber mengambil keuntungan dari judul berita sensasional dan mengejutkan guna mendorong Anda untuk mengklik link-link yang dapat menginfeksi komputer anda.
Semakin mendekatnya detik-detik perhelatan, masyarakat semakin banyak melakukan pencarian di Internet dan berita di media online untuk mendapat informasi terbaru mengenai Kate-William. Namun seperti halnya kejadian besar sebelumnya, spammer juga ikut memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Banyak masyarakat yang melakukan pencarian secara online, dan di mana orang berkumpul, di situlah para penjahat beraksi,” kata Helen Malani, Symantec Norton Cybercrime Education Expert, seperti dikutip dari FoxNews, 29 April 2011.
Malani menyebutkan, pihaknya telah melakukan pelacakan sejak Februari dan sampai saat ini lebih dari 2.000 situs jahat sudah dibuat.
Sejak bulan Maret lalu, para peneliti keamanan Norton juga melacak berbagai macam aktivitas online berbahaya seperti spam yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi dan link-link ke situs-situs berbahaya yang bersembunyi dalam hasil-hasil pencarian dengan mesin pencari.
Berdasarkan pengamatan, kata-kata pencarian yang sudah diracuni antara lain adalah royal wedding gown sketches, royal wedding guest list 2011, royal wedding time, William and Kate movie cast, Prince Charles last name, royal wedding official merchandise, dan royal wedding.
Untuk itu, Symantec menyebutkan, Anda yang bermaksud untuk melakukan pencarian informasi terkait perhelatan akbar kerajaan Inggris tersebut sebaiknya berpikir dua kali sebelum mengklik, waspada terhadap email atau link yang menjanjikan bocoran rekaman, menawarkan gambar-gambar skandal, atau mengaku memiliki informasi rahasia.
Penjahat cyber mengambil keuntungan dari judul berita sensasional dan mengejutkan guna mendorong Anda untuk mengklik link-link yang dapat menginfeksi komputer anda.
Labels:
Berita
Belum ada komentar untuk "Spammer Sambut Pernikahan Kerajaan Inggris"
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel. Mohon luangkan waktu sobat untuk memberikan komentar pada artikel ini.